Boku wa Tomodachi ga Sukunai 01 - Review

Aku ingin punya teman..Mereka yang ada di dalam anime Boku wa Tomodachi ga Sukunai ini mempunyai masalah yakni kesusahan untuk mempunyai teman. Dari  judul anime nya sendiri sebenarnya bisa disimpulkan  karena jika diartikan kedalam bahasa Indonesia berarti "Aku tidak mempunyai teman".

Pemeran utama pria dalam anime ini adalah Hasegawa Kodoka. Karena rambut pirang yang diwariskan oleh orang tua nya, dan tingkah nya yang acuh, membuat dirinya dianggap preman dan ditakuti oleh orang-orang disekolahnya, bahkan gurunya sekalipun.

Murid yang punya masalah sama adalah Mikaduki Yozora. Seorang wanita tang memilik sikap "tsundere". Bisa kita lihat dari tatapannya. Ketika pertama kali bertemu lebih tepatnya dipergoki oleh Kodoka, Yozora sedang mengobrol dengan teman halusinasi nya..  "Cantik cantik koq gila", mungkin itu yang ada dipikiran Kodoka saat pertama kali melihat Yozora seperti itu.

Yozora memang terkelal pendiam di kelas. Namun ketika dia berbicara dengan teman hayalannya itu, dia terlihat sangat senang, ceria sekali. Dan karena mereka  berdua mempunyai masalah yang sama, yakni tidak mempunyai teman, mereka lalu mencari ide bagaimana untuk membuat seorang teman. Tapi teman yang bukan seperti Yozora pikirkan loh.. Dan keluarlah ide dari Yozora untuk membuat suatu club pembuat teman. Neighbours’ Club.

Jika disekolah Jepang sana, mereka yang ingin merekrut anggota club hanya perlu menempelkan kertas yang berisi undangan  di papan pengumuman dan bagi yang telah membaca dan tertarik akan datang ke dalam ruangan club tersebut. Namun Yozora  mempunyai cara unik dalam mengambil anggota klub. Tetap menggunakan secarik kertas. Jika dibaca biasa, itu tidak mempunyai  arti. Namun jika dilihat seksama, secara diagonal, akan mempunyai arti "Aku ingin punya teman".

Ketika menunggu beberapa saat, datanglah seorang wanita bernama Kashiwazaki Sena. Dia terkenal sangat sempurna disekolahnya. Dia cantik, berdada BESAR ups, pintar olahraga, cerdas, dan mempunyai banyak fans pria. Yah mungkin pria-pria disana tertarik akan dadanya, karena di Jepang  sana wanita yang punya dada besar umumnya cenderung lebih banyak pria yang menyukainya dibanding dada yang rata..
Walaupun Sena terlihat sangat dekat sama murid lain, terutama lelaki, sebenarnya dia tidak mempunyai teman,. Awalnya Yozora tidak  setuju jika Sena masuk kedalam club, namun karena mereka punya masalah yang sama yakni tidak punya teman, Sena  pun akhirnya  masuk kedalam Club.

Yah sebenarnya setuju tidak setuju. Karena setiap mereka bertemu, yang terjadi hanyalah ribut, ribut, dan ribut. Yah mau bagaimana lagi, sikap mereka seperti itu adanya. Sena suka memandang rendah orang-orang, dan Yozora suka sekali melecehkan.

Lalu, apakah mereka dapat berteman seperti tujuan club semula?
Apakah Kodoka berakhir Harem oleh mereka..?
I love harem.. Harem it's not playboy at all.. :D

Bonus..

Posted in: boku wa tomodachi ga sukunai,review